Berlaga di kelas 69 kg, Triyatno berhasil membuat total angkatan 333 kg. Untuk angkatan snatch, atlet 24 tahun itu berhasil melakukan angkatan 145 kg, sementara di angkatan clean and jerk dia mengangkat beban 188 kg.
Dengan total angkatan tersebut, Triyatno pun berhak atas medali perak. Ini merupakan medali kedua yang didapat Indonesia di olimpiade 2012, setelah kemarin Eko Yuli Irawan dapat perunggu dari angkat besi 56 kg.
Meraih satu perak dan satu perunggu, Indonesia kini berada di posisi 24 klasemen perolehan medali. 'Kontingen Garuda' menjadi negara Asia Tenggara dengan posisi terbaik, diikuti Thailand yang sudah meraih satu perak melalui angkat besi.
Sampai berita ini diturunkan, di posisi teratas, China masih belum terusik. Selepas hari keempat, yang digelar sepanjang Selasa (31/7/2012) waktu setempat, China telah mengoleksi 13 emas, enam perak dan empat perunggu.
Terus menguntit di belakang China adalah Amerika Serikat, yang total meraih 23 medali hasil dari sembilan emas, delapan perak dan enam perunggu. Sementara Prancis ada di urutan ketiga dengan capaian empat emas, tiga perak dan empat perunggu.
Perolehan Medali Olimpiade 2012, sampai Rabu (1/8/2012), pukul 08.00 WIB
No
|
Negara
|
Emas
|
Perak
|
Perunggu
|
1.
|
Cina
|
13
|
6
|
4
|
2.
|
Amerika Serikat
|
9
|
8
|
6
|
3.
|
Prancis
|
4
|
3
|
4
|
4.
|
Korea Selatan
|
3
|
2
|
3
|
5.
|
Korea Utara
|
3
|
0
|
1
|
…
|
||||
24.
|
Indonesia
|
0
|
1
|
1
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar